Jual Bearing Di Jakarta – Umur ideal bearing sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis bearing, beban yang ditanggung, kecepatan operasional, pelumasan, dan kondisi lingkungan. Namun, secara umum, umur bearing diukur dengan istilah “life expectancy” atau umur kelelahan (fatigue life), yang menunjukkan jumlah siklus atau jam operasional hingga terjadi kerusakan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Umur Bearing:
- Jenis Bearing: Berbagai jenis bearing memiliki daya tahan yang berbeda. Sebagai contoh:
- Ball bearing umumnya memiliki umur yang lebih panjang untuk aplikasi kecepatan tinggi dan beban ringan hingga sedang.
- Roller bearing, khususnya spherical roller bearing, memiliki umur yang lebih panjang di bawah beban berat dan misalignment.
- Beban (Load): Bearing yang beroperasi di bawah beban yang sesuai dengan spesifikasinya akan memiliki umur yang lebih panjang. Beban berlebih atau beban yang tidak seimbang akan memperpendek umur bearing.
- Kecepatan Operasional: Kecepatan yang lebih tinggi meningkatkan suhu dan gesekan dalam bearing, yang dapat mempercepat keausan. Bearing dengan desain khusus untuk kecepatan tinggi biasanya dirancang untuk meminimalkan gesekan.
- Pelumasan: Pelumasan yang baik sangat penting. Bearing yang dilumasi dengan baik bisa memiliki umur yang jauh lebih panjang. Sebaliknya, pelumasan yang buruk atau penggunaan pelumas yang tidak sesuai dapat menyebabkan overheating dan keausan yang cepat.
- Lingkungan Operasional: Lingkungan yang penuh dengan debu, kelembapan, atau bahan kimia dapat memperpendek umur bearing. Bearing yang terpapar korosi atau partikel kotoran akan cepat aus.
- Perawatan: Bearing yang dirawat secara teratur, termasuk inspeksi dan pelumasan berkala, cenderung memiliki umur yang lebih panjang. Sebaliknya, bearing yang tidak dirawat akan cepat rusak.
Baca Juga : Alasan Mengapa Main Bearing Dapat Terkikis Dan Menjadi Rusak
Umur Ideal Bearing
Secara umum, umur bearing bisa diperkirakan dalam hal waktu operasional atau jarak tempuh, tergantung pada aplikasinya:
- Untuk aplikasi industri standar: Bearing biasanya dirancang untuk bertahan selama 20.000 hingga 100.000 jam operasi. Namun, dalam beberapa kasus, jika dirawat dengan baik, bearing dapat bertahan lebih lama.
- Dalam aplikasi otomotif: Bearing, seperti yang digunakan di roda atau gearbox, dapat bertahan antara 100.000 hingga 150.000 km sebelum membutuhkan penggantian.
- Untuk aplikasi beban berat seperti di pertambangan atau konstruksi, umur bearing mungkin lebih pendek karena kondisi yang lebih ekstrem, tetapi bisa bertahan hingga 50.000-60.000 jam dengan perawatan yang baik.
Menghitung Umur Bearing
Umur kelelahan bearing sering dihitung menggunakan rumus L10 life atau B10 life, yang menyatakan bahwa 90% dari populasi bearing akan mencapai umur yang dihitung tanpa kerusakan akibat kelelahan. Rumus ini melibatkan variabel seperti beban, kecepatan, dan faktor lain.
Jual Bearing Di Jakarta
Tidak ada umur yang pasti untuk semua bearing, karena hal ini sangat tergantung pada faktor operasional dan perawatan. Namun, dengan perawatan yang tepat, seperti pelumasan yang baik, inspeksi rutin, dan beban yang sesuai, bearing dapat bertahan selama puluhan ribu jam operasi. Silahkan Menghubungi tim Mitra Sejahtera Bearing untuk mendapatkan jasa Jual Bearing Di Jakarta, Jual Bearing Murah ataupun Jual Bearing FAG, NTN dan berbagai merek lainnya.